Upacara Adat Nadran di Cirebon

Hi! Assalamualaikum!
Selamat pagi!

Pagi-pagi banget, ceritanya aku terlalu cepat bangun tidur buat siap siap kuliah jam 8.
Sabtu? Kuliah?
Jawabannya, yes buat aku, huhu.
Karena aku ambil sekolah vokasi, jadwalnya pun ya berbeda “lumayan jauh” lah ya dengan program sarjana dan lainnya. Dan kebetulan di semester ini aku mendapat libur di tengah weekdays, yaitu Rabu. Ya, it’s ok.

Seharusnya postingan ini tepat waktu ya, namun dikarenakan jadwal perkuliahan ku yang padat merayap, menjadikan postingan ini di share hampir sebulan kemudian hahaha.
Maafkan akuuu

Dan, yuk lanjut saja ke #CeritaCirebon yang pertama!

Waktu itu, tepatnya tanggal 14 Oktober 2017, Alhamdulillah aku diberi kesempatan pulang (padahal curi-curi jadwal sendiri) ke Cirebon.
Bertujuan; 1. Refreshing, 2. Release rasa kangen sama rumah, 3. Merayakan ulang tahun Mama, dan 4. Kumpul keluarga (karena kakak ku dapet kesempatan pulang juga hahaha).

Ternyata Papa kasih tau bahwa, hari Minggu itu bertepatan pula dengan hari Upacara Adat Nadran di Gunung Jati, Cirebon. Kebetulan beliau juga memiliki andil dalam acara dari Dinas BUDPARPORA Kab. Cirebon.
Jadi, kita nimbrung, deh!
Sekalian, aku juga belum pernah hadir sekalipun ke upacara itu. Kebayang kan saking excited nya kayak apa.

Minggu pagi, sekeluarga udah siap banget buat ngeramein itu acara.
Persiapan yang paling utama, mental desek-desekan, kata Papa.
Iya, karena dari tahun-ke-tahun alias setiap diadakan upacara adat ini jalanan sekitar Makan Sunan Gunung Jati ini dipadati pengunjung, belum lagi kendaraan kendaraan yang terjebak di lalu lintas itu.
Jadi aja, deh. Kita berangkat jam 8 pagi, pulang dari sana jam 5 sore. Hmm.

Upacara Nadran ini sebenernya diadakan di berbagai daerah juga, lho.
Di beberapa daerah upacara adat ini lebih dikenal dengan sebutan upacara sedekah bumi, dimana para petani atau nelayan merayakan hasil tani dan melaut mereka yang didapat dari bumi, yaitu tanah dan laut, kemudian mengungkapkan rasa syukur dan memanjatkan doa agar tahun depan mereka mendapat keberkahan yang sama.

Di Cirebon sendiri, upacara adat Nadran dilaksanakan di daerah Gunung Jati, tepatnya di kawasan Makan Sunan Gunung Jati.

Sebelum acara dimulai, di sepanjang jalan kita bisa liat mahakarya perdaerah di Cirebon untuk dibawa arak-arakan. Dari miniatur Sunan Gunung Jati, Kereta Paksi Naga Liman, sampai aneka binatang yang memiliki filosofi masing-masing. Seluruh mahakarya dibariskan sesuai urutan arak-arakan.
Karena upacara adat ini berkolaborasi dengan Dinas BUDPARPORA Kab. Cirebon, mahakarya masyarakat upacara Nadran ini berurutan diperkenalkan kepada khalayak yang datang oleh sang moderator melewati panggung.
Dan yup, lebih dari 100 mahakarya ditampilkan di upacara adat Nadran ini.
Semuanya keren-keren.










Photo by : @ayshafira with Xiaomi Redmi 4X

Nah, buat kamu yang belum pernah ke Cirebon, Makam Sunan Gunung Jati juga bisa jadi pilihan liburan mu loh! Bahasa kerennya mah, napak tilas lah ya hahahaha.

Disini kamu juga bisa menambah wawasan bersama para tourguide nya tentang Sunan Gunung Jati, asal muasal Cirebon, juga nemuin spot spot cantik tembok-tembok akulturasinya, seperti foto yang dibawah ini!

Source: http://www.cirebontrust.com/teliti-jalur-wisata-cheng-ho-sultan-sepuh-temukan-keramik-makam-sunan-gunung-jati.html

Jangan lupa main ke Cirebon, guys!
See you di #CeritaCirebon selanjutnya!

Depok, 4 November 2017
Rara.

Check it on my Youtube Channel:
#CeritaCirebon - Pertama Kali Ikut Upacara Adat Nadran di Cirebon
https://www.youtube.com/watch?v=o6vnHP0Lv_0

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Just Give Me a Reason P!NK

Angan

Sherina- Cinta Pertama dan Terakhir :")