Manusia Maha Tidak-tahu





...Allah knows, while you know not."
Quran 2: 216

Assalamualaikum, rindu rasanya berceloteh di blog usang ini.
Semoga semua keadannya sehat-wal-afiat.
Aamiin.

Terkait potongan ayat di atas, aku punya cerita singkat yang pernah terjadi juga padaku, sekitar pertengahan semester dua, kemarin.

Siapa yang gak butuh tidur?
Siapa yang gak suka tidur?
Setiap orang pastinya butuh istirahat dong ya setelah pusing dan lelah seharian belajar, sekolah, kuliah, kerja, dsb.

Waktu itu, kuliah ku lagi padet padetnya, kegiatan lg banyak banyaknya, apalagi tugas, ok, gausah-ditanya.
Di malam itu tepatnya pukul 23:00 badan sudah berasa remuk, otak sudah tak lagi bersahabat untuk berpikir, mata perih (hati juga) tapi masih belum selesai juga menyelesaikan tugas yang deadlinenya besok pagi. (bukan deadliners, tugasnya aja kebanyakan huhuhu)
Jadilah aku memasrahkan diri dengan meninggalkan tugas tersebut yang "masih kurang" setengahnya, mayan-banyak, kemudian, tidur.
Ya, aku butuh tidur. Aku harus tidur. (dirumah ratu tidur, diperantauan begadang trs, HUAAAA)

Tidak lama sekitar jam 00:10.
Serangga mirip kurma yang dibenci kebanyakan org di muka bumi ini terbang melintasi sudut kamar ku yang imut itu.
Kaget? Iya.
Shocked? Engga. Harus bersyukur sebesar-besarnya karna aku bukan manusia yang akan teriak dan loncat loncat kalau melihat serangga imut itu.
Gak lama, malah menghilang.
Ok, tidur lagi. (tepatnya mencoba tidur lagi.)
Sudah hampir terlelap....dan...
Tiba-tiba berterbangan lagi.
Habis sudah kesabaran ini, hingga aku bertekad membunuh serangga imut itu malam-ini-juga.
YA!
Sapu lidi, siap.
Tekad, penuh.
Tapi, dicari ke sudut manapun gak ada. Alhasil duduklah aku di kasur memandang seluruh sudut kamar untuk menunggu datangnya serangga imut nan mengganggu itu.
Sudah ditunggu, gak lewat juga.
Setelah kurang lebih 1 jam melewati malam yang menegangkan, teringkatkan pula aku dengan tugas yang belum selesai itu. Hingga sambil menunggu serangga imut itu lewat lagi aku melanjutkan tugasku.
Tugas selesai jam set 4 pagi.
Serangga gak lewat.
Mata sama sekali gak ngantuk.
EH?!?! IYA LHO? GAK NGANTUK, sama-sekali-gak-ngantuk.

Gak lama, Line pun berbunyi.
"Yuk, sholat malam." - Mama.
Biasanya aku selalu abaikan pesan itu, bahkan aku selalu membacanya sehabis sholat shubuh. Astaghfirullah.
Tapi malam menuju pagi ini aku berbeda, aku mencoba melakukannya.
Bismillah.
Mama senang sekali, mashaAllah.
Katanya, "gak nyangka udah di read jam segini". Saking gak nyangkanya beliau sampai mengajak video-call di pagi buta itu.

But perhaps you hate a thing and it's good for you. And perhaps you love a thing and it's bad for you. Allah knows while you know not. (Quran 2: 216)

Ya, memang, apa coba yang kita tahu?
Sedangkan hanya Allah-lah yang Maha Mengetahui...

Kecoa -serangga kecil nan imut- datang mengganggu tidur, apa kalian suka?
Enggak, kan.
Waktu tidur menjadi hilang, apa kalian suka?
Enggak dong, pastinya.

Tapi, bagaimana dengan semua tugas yang selesai tepat waktu dengan baik karena tidak ada rasa mengantuk?
Alhamdulillah...
Alhamdulillah wa syukurillah...

Ya, setelah diri ini menyadari, mungkin tidur-diganggu-serangga ini merupakan hal yang terbaik buat aku, bantuan dari Allah.
Kalau saja Allah tidak mengirimkan serangga imut itu terbang 2 kali, mata akan terus terlelap dan tugas, gak-bakal-selesai, mustahil-untuk-selesai.

Terima kasih ya Allah...
Berulangkali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya di pagi itu...
Memang tidak ada alasan lain untuk tidak mencintai Allah s.w.t...
Allah yang Maha Baik, yang Maha Mengetahui, dan sebaik-baiknya penolong...

Allahuakbar!

Singkat cerita dari Rara, di Cirebon, 2017.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Just Give Me a Reason P!NK

Angan

Sherina- Cinta Pertama dan Terakhir :")